Disini kita akan menginstall ubuntu via LAN, ubuntu yang digunakan ubuntu 10.04 alternate, kita asumsikan server yang akan kita buat untuk menyimpan file ubuntu installernya adalah 192.168.1.1. Prinsipnya, yang akan kita lakukan adalah mengcopy semua isi dari cd image (.iso) pada satu folder yang dapat diakses melalui http, kemudian booting satu persatu PC yang akan diinstall menggunakan netboot instaler (via Network) dengan alamat repository server http lokal tersebut. Service yang diperlukan pada server:
1. dhcp atau bootp: untuk memberikan dukungan server netboot,
2. tftp: untuk memberikan boot image ke mesin klien netboot, ketika diminta oleh server netboot,
3. http, ftp atau nfs: untuk memasok distro Ubuntu untuk mesin klien selama proses instalasi.
4. Mesin klien harus dapat boot dari kartu jaringan (via network).
1. dhcp atau bootp: untuk memberikan dukungan server netboot,
2. tftp: untuk memberikan boot image ke mesin klien netboot, ketika diminta oleh server netboot,
3. http, ftp atau nfs: untuk memasok distro Ubuntu untuk mesin klien selama proses instalasi.
4. Mesin klien harus dapat boot dari kartu jaringan (via network).
Tutorial ini berfokus pada kombinasi dhcp, tftp, dan http. (Masing-masing dapat dijalankan pada server terpisah jika diinginkan).
- Install semua service yang dibutuhkan di mesin server.
$ sudo apt-get install tftpd-hpa tftp-hpa dhcp3-server xinetd dnsmasq - Install xampp di system.
- $ sudo tar xvfz xampp-linux-1.7.tar.gz -C /opt/
- Yang kita lakukan hanya menyalin image boot ke direktori tftp. Jadi harus punya ubuntu alternate versi apa saja, ingat ya ubuntu alternate bukan ubuntu yang lain, disini saya menggunakan ubuntu-10.04-alternate-i386.
- $ sudo mount -o loop ubuntu-10.04-alternate-i386.iso /mnt
$ sudo cp -av /mnt/install/netboot/* /var/lib/tftpboot/
$ sudo chown -R nobody:nogroup /var/lib/tftpboot - User dan group di ubah ke nobody dan nogroup agar semua biasa mengaksesnya.
- Buat service tftp di xinetd.d
$ sudo gedit /etc/xinetd.d/tftp
service tftp
{
disable = no
socket_type = dgram
wait = yes
user = root
server = /usr/sbin/in.tftpd
server_args = -v /var/lib/tftpboot
}
$ sudo /etc/init.d/xinetd restart - Setting dhcp server.
$ sudo gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 192.168.1.1;
range dynamic-bootp 192.168.1.100 192.168.1.200;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
filename “/var/lib/tftpboot/pxelinux.0″;
next-server 192.168.1.1;
}
$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
- filename menunjuk ke image PXE yang akan di boot. sedang next-server memberi tahu client di host mana file PXE berada. - Setting dnsmasq.
$ sudo gedit /etc/dnsmasq.conf
dhcp-boot=/var/lib/tftpboot/pxelinux.0,komputer1,192.168.1.1
$ /etc/init.d/dnsmasq restart - Buat mirror ubuntu di komputer1 juga. ini diperlukan karena image pxe hanya berisi file-file untuk booting saja, selanjutnya diperlukan repositori untuk instalasi program.
- $ sudo ln -s /mnt/ /opt/lampp/htdocs/ubuntu/
- Memulai Instalasi pada Komputer Klien :
- Booting mesin klien, atur BIOS untuk boot pertama kali melalui network (LAN) setelah itu Anda akan mendapatkan layar instalasi Ubuntu.
- Ikuti langkah-langkahnya seperti install biasa.
- Kemudian akan muncul pesan Choose a mirror of the Ubuntu archive.
- Pilih bagian enter information manually bagian paling atas.
- Masukkan alamat ip server yang telah anda buat sebelumnya. Misalnya 192.168.1.1
- Apabila diminta alamat proxy, biasanya tulisan alamatnya seperti ini :
- http://"user-server":"password-user-server"@host:port/ tanpa tanda petik contoh http://ipus:1@192.168.1.1/ubuntu/:22/, ipus nama user server. 1 password user server, 192.168.1.1/ubuntu/ repo lokal dari iso ubuntu-alternate-10.04-i386 yang disimpan dalam folder ubuntu, 22 por server.
- Selanjutnya anda dapat melakukan proses instalasi seperti biasa sampai selesai.
